This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 13 Mei 2012

DIDUGA KEPALA DESA PROPOKATOR MASALAH PERUSAKAN RUMAH BENAMULI BANGUN

Masarakat yang jadi korban Ngaloken Beru Sembiring serta suaminya Setia Sinuraya karena akibat setrategi perkara Malem ukur sitepu dan Benamuli Bangun. Karena kepala desa tidak dapat mengayomi masarakatnya akibatnya fatal. (foto BIN ukurta bangun.)


DIDUGA  KEPALA  DESA  MUSAM  PEMBANGUNAN  PROPOKATOR  MASALAH  PERUSAKAN RUMAH  BENAMULI BANGUN.

Seharusnya pemerintahan desa cermat dan lebih mengerti menangani masalah di desa, Bukan mengadudomba masyarakatnya. Dan kepada siapa masyarakat mengadu di desa, tentu kepada Kepala Desa. Namun di sisi lain Kepala Desa malah mengajari yang tidak baik terhadap masyarakatnya , yang tutur katanya  mengakibatkan fatal  kepada masyarakatnya. Sangat di sayangkan pemimpin Desa hanya mengambil suatu  keuntungan pribadi masyarakatnya jadi korban.
 Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN SITEPU .BA. memerintahkan kepada pihak keamanan desa yaitu polmas agar memanggil masyarakat yang  bernama SETIA SINURAYA serta istrinya NGALOKEN BERU SENBIRING. Polmas Desa Musam Pembangunan SALEM telah menuruti atas perintah Kepala Desa, maka Polmas menghubungi melalui HP. Tepatnya hari jum’at 27/4-2012  sekira pukul 16,00 wib yang lalu, maka SETIA SINURAYA serta istrinya NGALOKEN BERU SEMBIRING memenuhi panggilan polmas yang atas perintah Kepala Desa tersebut. Sesampainya di rumah Kepala Desa Musam Pembangunan,SETIA SINURAYA bertanya kepada kepala Desa. “Apa perlunya  saya di panggil pak?. Kata SETIA SINURAYA. “saya mau tanya kata kepala desa, Katanya sauadara menerima uang suap dari MALEM UKUR SITEPU, sebanyak Rp.300.000,- ada enggak saudara terima? Kata kepala desa , kepada SETIA SINURAYA. “Tidak ada Pak?, jawab SETIA SINURAYA,”Ada saudara tandatangani surat? Kata Kepala Desa, Kepada SETIA SINURAYA , tidak ada pak?, jawab SETIA SINURAYA. Karena ada tercamtum di koran dan sudah dibacakan PENGADILAN NEGERI SETABAT. Kata Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN .BA.  juga MALEM UKUR SITEPU kepada SETIA SINURAYA dan istrinya NGALOKEN BERU SENBIRING di rumah kepala desa. Atas pengaduan Malem Ukur Sitepu  kepada Kepala Desa , kembali Kepala Desa Musam Pembangunan menanyakan kepada SETIA SINURAYA, “APA BILA ADA SURAT PANGGILAN DARI  KEJAKSAAN NEGERI SETABAT  WALAUPUN TIDAK DI HADIRI, TIADAK ADA MASALAH DAN TIDAK APA-APA.” Kata MALEM UKUR SITEPU dan Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN. BA. Kepada SETIA SINURAYA serta istrinya NGALOKEN BERU SEMBIRING. Mendengar  ucapan Kades dan Malem Ukur sitepu , SETIA SINURAYA dan isterinya ketakutan. Karena takutnya “SETIA SINURAYA berkata, “Apa rupanya mau kalian?, kalian yang bermasalah kok kami yang jadi sasaran”. Kata SETIA SINURAYA sambil beranjak pulang kerumahnya.” Sesampai di rumah  kami tukar pikiran mengingat  kata-kata Malem Ukur Sitepu juga Kepala Desa, isteri saya tidak sanggup berpikir banyak karena ada sakit jantungnya maka istri saya jatuh lemas terhempas kepalanya ke sudut pintu kamar hingga luka dan berdarah. Dan tak sadar kan diri kurang lebih  delapan menit. Di jelaskan SETIA SINURAYA kepada  Wartawan BIN saat di konpirmasi di rumah kediamannya.  “Ada pun kejadian ini adalah permasalahannya di antara BENAMULI BANGUN dengan MALEM UKUR SITEPU yaitu tentang perusakan JENDELA KACA NAKO rumah milik BENAMULI BANGUN. Di Desa Musam Pembangunan, yang sedang diproses di pengadilan negeri setabat saat ini. Seharusnya  Kepala Desa mendamaikan masyarakatnya bukan  memihak mendapat kan keuntungan pribadi. “Mengapa panggilan Kejaksaan tidak di indahkan?, panggilan Kepala Desa harus di hadiri?, ini lah tehnik Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN. BA. Karena mungkin dugaan ada ke untungan besar yang di harap kan Kepala Desa dari saudara MALEM UKUR SITEPU. Karena SETIA SINURAYA serta istrinya tidak tau permasalahan tetangganya MALEM UKUR SITEPU dan BENAMULI BANGUN, dapat panggilan juga dari kejaksaan negeri setabat akibat ulah saudara MALEM UKUR SITEPU serta istrinya ULINA BERU GINTING. “Saya  tidak senang, karena saya di paksa oleh MALEM UKUR SITEPU dan istrinya ULINA BERU GINTING menjadi saksi  perusakan jendela kaca nako rumah milik BENAMULI BANGUN, yang katanya ,”katakan saja BENAMULI BANGUN  yang melempar duluan, di kantor polisi nanti, kata MALEM UKUR SITEPU serta istrinya ULINA BERU GINTING Kepada  SETIA SINURAYA dan istrinya NGALOKEN BERU SEMBIRING.
“ Sesuai dengan keterangan jaksa ROY  kepada BIN benar sudah ada panggilan kepada SETIA SINURAYA, yang pertama SETIA SINURAYA tidak hadir di persidangan. Saya walau pun tidak dapat surat panggilan, walau mendengar dari tetangga ada surat panggilan, saya siap memenuhi  panggilan bapak jaksa dan Hakim, di jelaskan SETIA SINURAYA pada Wartawan BIN saat di konpirmasi  istri terbaring sakit di ruangan tamu di rumahnya.  

Sumber : Ukurta Bangun(Wartawan BIN Langkat Sumut).

Syahrini Masih Enggan Bicarakan Bubu

Syahrini masih enggan bicara soal hubungannya dengan Bubu, pria yang mendampinginya saat pesta pernikahan sang adik Aisyahrani, beberapa waktu lalu.

Saat ditemui Tim Hot Shot SCTV di Festival Film Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/5), Syahrini justru mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan penyelenggara. Mantan kekasih Anang Hermansyah ini pun tak mengucapkan sepatah kata pun.

Sebelumnya, manajemen Syahrini berjanji akan mengklarifikasi terkait gosip yang menyebutkan Bubu adalah kekasih fiktif Syahrini dan bukan berasal dari Malaysia itu. Terlebih, setelah foto panas setengah telanjang mirip Bubu dengan seorang wanita muncul di dunia maya [baca: Bubu, Cowok Bayaran atau Fiktif?].(ADI/ANS)

Sumber :  Liputan6.com, Jakarta: Indonesia

Anang dan Ashanty Resmi Suami Istri

Hubungan asmara Anang Hermansyah dan Ashanty berlabuh ke jenjang pernikahan. Keduanya mengikat janji hidup semati di Masjid Al-Bina, Senayan, Jakarta, kemarin petang.

Anang yang berstatus duda ini dengan lancar mengucapkan ijab kabul di hadapan wali nikah Ashanty, penghulu, saksi, serta hadirin yang memadati masjid. Anang menyerahkan mas kawin pernikahan berupa seperangkat alat salat dan perhiasan emas dan uang sebesar Rp 12.512 kepada Ashanty. Menurut dia, uang tersebut merupakan simbol tanggal pernikahan.

"Sempat susah juga cari pecahan uang tersebut yang jadi simbol pernikahan kami," ujar Anang yang ditayangkan Hot Shot SCTV, Ahad (13/5).

Meski sempat gugup, Ashanty mengaku sangat bahagia. "Ya aku sempat gugup, wajarlah soalnya baru pertama kali," ujarnya tersenyum.

Aurel, putri Anang hasil pernikahannya dengan Krisdayanti pun merasa bahagia. Pasalnya, ia merasakan ada kecocokan dengan Ashanty yang disebut sebagai bunda. "Seneng banget karena memang aku sudah cocok selama ini jalan dengan Bunda," imbuhnya.(ADI/ANS)

Sumber :  Liputan6.com, Jakarta: Indonesia

Sabtu, 12 Mei 2012

Korban Sukhoi Ditemukan di Bawah Tebing

Badan SAR Nasional (Basarnas) mengumukan penemuan 12 jenazah korban jatuhnya Sukhoi Superjet-100 (SSJ). Belasan jasad itu ditemukan di bawah tebing yang kemiringannya curam, mencapai 85 derajat.

"Itu memang kita temukan di crash site, kan bentuknya 85 derajat turun ke bawah. Mereka ditemukan di bawah," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/5).

Daryatmo mejelaskan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AD, AL, AU, kepolisian, dan ormas sedang berusaha memindahkan korban ke helipad di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

Sementara, Danrem Bogor Kolonel Infantri Anton Mukhti Putranto menjelaskan, penemuan 12 jenazah di sekitar jurang Gunung Salak, tidak benar alias hoax. Saat ini tim baru akan bergerak menuju crash site.

"Info ditemukanya 10 atau 12 jenazah yang tersebar selama ini, tidak benar. Karena tim belum melakukan evakuasi. Saat ini, baru membuka jalur baru karena sulit sekali mencapai lokasi," ujar Anton Mukhti kepada Liputan6.com.

Menurut Anton, semua data yang diperoleh di posko bawah atau pun di Crisis Center Bandara Halim Perdanakusuma berasal dari komandonya. "Informasi berasal dari sini, lalu disampaikan ke pusat. Jadi semua informasi berasal dari sini," tegasnya.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Bogor, saat melakukan Joy Flight, Rabu (9/5). Dan sehari setelahnya, puing-puing pesawat terlihat di lereng Gunung Salak. Pesawat tersebut membawa 45 penumpang, delapan di antaranya merupakan kru dari Rusia.(MEL)

 sumber : Liputan6.com

Sepuluh WNA Korban Pesawat Sukhoi

Sebanyak 10 warga negara asing menjadi korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak saat demonstrasi terbang di atas Gunung Salak pada Rabu (9/5/2012).
  
"Sepuluh warga negara asing tersebut delapan orang dari Rusia, satu orang dari Amerika dan satu orang dari Prancis," kata Direktur Eksekutif Komite Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia Kombes Pol Anton Castilani di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Jumat (11/5/20120).
   
Tim  (DVI) Mabes Polri awalnya menerima daftar manifes dengan 50 penumpang, kemudian lima orang sudah melapor ke posko DVI karena mereka dalam keadaan hidup dan tidak ikut dalam penerbangan tersebut, ujar Kombes Anton Castilani.
    
"Artinya hanya ada 45 orang di dalam pesawat tersebut, 35 orang sudah melapor keluarganya, kemudian satu warga negara Prancis dan satu warga negara Amerika sudah dilaporkan keluarganya," kata Anton.
   
Dilihat dari data antemortem DVI ini dengan manifes pesawat Sukhoi tersebut, menurut Anton hal tersebut sudah cocok. "Jadi kalau dilihat dari kecocokan data yang kami peroleh antemortem DVI ini dengan manifes pesawat saya kira sudah cocok," katanya.
      
Serpihan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak saat demonstasi penerbangan di atas Gunung Salak pada Rabu (9/5/2012), banyak ditemukan di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
      
"Kalau dibandingkan serpihan yang ditemukan di Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berdasarkan temuan tim SAR yang laporannya sampai kepada kami, lebih banyak di Desa Cipelang ini," kata Asep Safrijal, staf Tramtib Kecamatan Cijeruk yang sedang piket, Kamis siang.
    
Ia menjelaskan, serpihan tersebut tepatnya ditemukan di Kampung Loji, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB.
   
Menurut dia, tim Basarnas dan berbagai tim evakuasi menempatkan personelnya di lapangan bola Desa Cipelang yang menjadi Posko evakuasi. Asep Safrijal menambahkan, posisi serpihan pesawat tersebut berada di tebing curang di kawasan Gunung Salak.
sumber : KOMPAS.com

Jenajah Pesawat Sukhoi Ditemukan, Jerit Tangis Tak Terhenti

Reaksi keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta setelah muncul berita lokasi serpihan pesawat ditemukan, Kamis (10/5/2012).

Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 langsung histeris saat menonton tayangan berita televisi yang diletakkan di bandara Halim Perdanakusuma. Tangis pecah saat keluarga melihat ada kantong mayat yang dikeluarkan dari sebuah helikopter pada Jumat (11/5/2012).
"Allah, toolong bantu Papa," teriak salah seorang ibu yang langsung berteriak menyaksikan tayangan berita itu. Tangis sang ibu mendadak pecah tatkala melihat kantong mayat tampak dibawa tim SAR yang baru saja turun dari helikopter. Suasana tangis ibu itu pun menjalar ke keluarga korban yang lain. Suasana duka langsung menyelimuti Terminal Kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma.
Pukul 13.03, Jumat (11/5/2012), Posko SAR SSJ-100 Pangkalan Udara Atang Sendjaja mendapat informasi bahwa Tim SAR Korps Paskhas telah menemukan sejumlah jenazah di lokasi puing pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Tim Paskhas diinformasikan sedang memasukkan jenazah-jenazah ke kantong-kantong. Berdasarkan informasi yang diterima, tim menemukan 10 jenazah.

Sumber : KOMPAS.com

Mengatasi EXIT ROOM(DRAW) Pada game Point Blank

Ada beberapa pengguna jaringan Speedy yang mengalami masalah terputus dari room saat bermain atau biasa di bilang DRAW pada modem deling di sini akan di jelaskan bagaimana cara mengatasinya.. langsung aja liat di bawah ini :
Untuk masalah Modem D-Link yang tidak bisa memainkan game PB sekarang sudah dapat diatasi. Ternyata masalahnya Port PB harus di buka. modem yang saya pakai D-link DSL 562B, berikut langkah-langkah membuka port nya :
1. buka browser, kemudian ketik 192.168.1.1
2. klik Tab Advance setup
3. klik NAT
4. klik Port Triggering
5. add
6. centang custom application dan isi PB atau Point Blank
7. ke4 colom pada tabel baris pertama di isi dengan 39190  dan ke2 protokol port pilih TCP
8. isi tabel baris 2 trigger start port 40000 trigger end port 40009, open port start 40000 dan open port end 40009 dan ke2 protokol port pilih UDP


moga bermanfaat..
Sumber : Forum PB