Masarakat yang jadi korban Ngaloken Beru Sembiring serta suaminya Setia Sinuraya karena akibat setrategi perkara Malem ukur sitepu dan Benamuli Bangun. Karena kepala desa tidak dapat mengayomi masarakatnya akibatnya fatal. (foto BIN ukurta bangun.)
DIDUGA KEPALA DESA MUSAM PEMBANGUNAN PROPOKATOR MASALAH PERUSAKAN RUMAH BENAMULI BANGUN.
Seharusnya pemerintahan desa cermat dan lebih mengerti menangani masalah di desa, Bukan mengadudomba masyarakatnya. Dan kepada siapa masyarakat mengadu di desa, tentu kepada Kepala Desa. Namun di sisi lain Kepala Desa malah mengajari yang tidak baik terhadap masyarakatnya , yang tutur katanya mengakibatkan fatal kepada masyarakatnya. Sangat di sayangkan pemimpin Desa hanya mengambil suatu keuntungan pribadi masyarakatnya jadi korban.
Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN SITEPU .BA. memerintahkan kepada pihak keamanan desa yaitu polmas agar memanggil masyarakat yang bernama SETIA SINURAYA serta istrinya NGALOKEN BERU SENBIRING. Polmas Desa Musam Pembangunan SALEM telah menuruti atas perintah Kepala Desa, maka Polmas menghubungi melalui HP. Tepatnya hari jum’at 27/4-2012 sekira pukul 16,00 wib yang lalu, maka SETIA SINURAYA serta istrinya NGALOKEN BERU SEMBIRING memenuhi panggilan polmas yang atas perintah Kepala Desa tersebut. Sesampainya di rumah Kepala Desa Musam Pembangunan,SETIA SINURAYA bertanya kepada kepala Desa. “Apa perlunya saya di panggil pak?. Kata SETIA SINURAYA. “saya mau tanya kata kepala desa, Katanya sauadara menerima uang suap dari MALEM UKUR SITEPU, sebanyak Rp.300.000,- ada enggak saudara terima? Kata kepala desa , kepada SETIA SINURAYA. “Tidak ada Pak?, jawab SETIA SINURAYA,”Ada saudara tandatangani surat? Kata Kepala Desa, Kepada SETIA SINURAYA , tidak ada pak?, jawab SETIA SINURAYA. Karena ada tercamtum di koran dan sudah dibacakan PENGADILAN NEGERI SETABAT. Kata Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN .BA. juga MALEM UKUR SITEPU kepada SETIA SINURAYA dan istrinya NGALOKEN BERU SENBIRING di rumah kepala desa. Atas pengaduan Malem Ukur Sitepu kepada Kepala Desa , kembali Kepala Desa Musam Pembangunan menanyakan kepada SETIA SINURAYA, “APA BILA ADA SURAT PANGGILAN DARI KEJAKSAAN NEGERI SETABAT WALAUPUN TIDAK DI HADIRI, TIADAK ADA MASALAH DAN TIDAK APA-APA.” Kata MALEM UKUR SITEPU dan Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN. BA. Kepada SETIA SINURAYA serta istrinya NGALOKEN BERU SEMBIRING. Mendengar ucapan Kades dan Malem Ukur sitepu , SETIA SINURAYA dan isterinya ketakutan. Karena takutnya “SETIA SINURAYA berkata, “Apa rupanya mau kalian?, kalian yang bermasalah kok kami yang jadi sasaran”. Kata SETIA SINURAYA sambil beranjak pulang kerumahnya.” Sesampai di rumah kami tukar pikiran mengingat kata-kata Malem Ukur Sitepu juga Kepala Desa, isteri saya tidak sanggup berpikir banyak karena ada sakit jantungnya maka istri saya jatuh lemas terhempas kepalanya ke sudut pintu kamar hingga luka dan berdarah. Dan tak sadar kan diri kurang lebih delapan menit. Di jelaskan SETIA SINURAYA kepada Wartawan BIN saat di konpirmasi di rumah kediamannya. “Ada pun kejadian ini adalah permasalahannya di antara BENAMULI BANGUN dengan MALEM UKUR SITEPU yaitu tentang perusakan JENDELA KACA NAKO rumah milik BENAMULI BANGUN. Di Desa Musam Pembangunan, yang sedang diproses di pengadilan negeri setabat saat ini. Seharusnya Kepala Desa mendamaikan masyarakatnya bukan memihak mendapat kan keuntungan pribadi. “Mengapa panggilan Kejaksaan tidak di indahkan?, panggilan Kepala Desa harus di hadiri?, ini lah tehnik Kepala Desa Musam Pembangunan ZULKARNAIN. BA. Karena mungkin dugaan ada ke untungan besar yang di harap kan Kepala Desa dari saudara MALEM UKUR SITEPU. Karena SETIA SINURAYA serta istrinya tidak tau permasalahan tetangganya MALEM UKUR SITEPU dan BENAMULI BANGUN, dapat panggilan juga dari kejaksaan negeri setabat akibat ulah saudara MALEM UKUR SITEPU serta istrinya ULINA BERU GINTING. “Saya tidak senang, karena saya di paksa oleh MALEM UKUR SITEPU dan istrinya ULINA BERU GINTING menjadi saksi perusakan jendela kaca nako rumah milik BENAMULI BANGUN, yang katanya ,”katakan saja BENAMULI BANGUN yang melempar duluan, di kantor polisi nanti, kata MALEM UKUR SITEPU serta istrinya ULINA BERU GINTING Kepada SETIA SINURAYA dan istrinya NGALOKEN BERU SEMBIRING.
“ Sesuai dengan keterangan jaksa ROY kepada BIN benar sudah ada panggilan kepada SETIA SINURAYA, yang pertama SETIA SINURAYA tidak hadir di persidangan. Saya walau pun tidak dapat surat panggilan, walau mendengar dari tetangga ada surat panggilan, saya siap memenuhi panggilan bapak jaksa dan Hakim, di jelaskan SETIA SINURAYA pada Wartawan BIN saat di konpirmasi istri terbaring sakit di ruangan tamu di rumahnya.
Sumber : Ukurta Bangun(Wartawan BIN Langkat Sumut).